Cari

Tanya-Jawab

 
Laman ini adalah sebagai referensi lanjutan tentang SBAWS dan ide netlabel, halaman ini akan terus di update secara simultan jika dirasa ada perubahan didalamnya.

T : Apa itu SBAWS?
J : SBAWS adalah abreviasi dari South Borneo Audio Workstation Society; sebuah netlabel yang berasal dari Kalimantan Selatan dan berbasis di Banjarmasin sejak didirikan pada 25 Mei 2013.

T : Apa itu Netlabel?
J : Secara singkat, netlabel adalah label musik maya dimana sebagai media pendistribusian karya digital yang disebarkan melalui jaringan Internet. Untuk lebih lanjut; silahkan kunjungi link berikut dari Indonesian Label United perihal definisi netlabel > http://indonesiannetlabelunion.net/inf-2012-zine-faq-netlabel/

T : Apa yang mendasari di-dirikannya SBAWS?
J : Kami ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan harus memulai dan terlibat dalam gerakan bidang industri kreatif dalam audio-digital melalui Internet, selain itu kami ingin memberikan cara alternatif dalam mempromosikan karya musik "Indie" lokal yang mempunyai karya yang bisa disebar-luaskan.

T : Apa yang di maksud dengan "Indie" disini?
J :  Karena basisnya SBAWS mempunyai pandangan "Download Mp3 gratis" itu membudaya bagi masyarakat Indonesia, SBAWS menambahkan "Pay as You Want" atau "Silahkan Bayar Semaunya", kepada siapa? Tentunya kepada musisi yang didistribusikan melalui label SBAWS. Mungkin melalui sumbangan langsung kepada sang artis atau membeli cd fisik dimana kesepakatan lanjutan antara SBAWS dan artis yang karyanya diterbitkan disini.

T : CD Fisik? Serius? Kan banyak toko CD sekarang sudah pada bangkrut, lagian kan lebih praktis mendengarkan lewat mp3 player.
J : Tentu perkembangan teknologi digital memudahkan kita untuk menikmati karya audio, alasan kami kenapa membuat rilisan fisik didasari pada prinsip jika kamu seorang musisi atau sebuah band, apakah kamu senang jika hasil karyamu berbentuk file? So, membuat rilisan fisik CD adalah cara mendokumentasikan karya musik yang mungkin bagi musisinya sendiri ada punya nilai sejarah dalam proses kreatif mereka.

T : Genre apa saja sih yang SBAWS terima dalam masuk label ini?
J : Semua genre bisa kamu ajukan untuk di kirim, tapi jika aliran musik kamu itu tidak biasa, cutting edge, dan gak mainstream, kemungkinan 75% kami terima.

T : Apakah SBAWS itu label yang "money-oriented"?
J :  Bisa dibilang begitu, akan tetapi yang perlu di ingat, admin dan kontributor di SBAWS mengorbankan waktu dan tenaganya dalam mengurusi netlabel ini. "Money-oriented" disini perlu di garis bawahi bahwa kami menekankan kepada pendengar/pengunjung yang sadar akan menghargai sebuah karya dengan sukarela memberikan donasi baik kepada musisi yang bersangkutan ataupun kepada kami dimana kami akan memanfaatkan sebaiknya dana yang masuk untuk pengembangan misi dan operasional SBAWS selanjutnya. Ada anggapan seperti ini bagi orang lokal yang seringkali menganggap bahwa hal seperti ini "kada jadi baras jua / gak bakalan menghasilan beras", memang benar sih adanya, tetapi kami juga satu hal kenapa harus menghidupkan scene lokal melalui SBAWS; yaitu : "fun-oriented".

T : Saya lihat semua layanan yang dipakai gratis, kenapa SBAWS meminta donasi kepada pengunjung?
J : Ada beberapa hal yang mungkin kami perlukan untuk mencapai misi dan visi SBAWS, dari hal online  kami merencanakan untuk membeli sebuah domain tetap untuk web ini, sedangkan bidang offline kami merencanakan untuk membeli perangkat audio-digital seperti soundcard dan perangkat pendukung lainnya dalam rangka dokumentasi karya etnik yang ada di Kalimantan Selatan.

T : Karya etnik? Maksudnya?
J : Dari pengamatan kami, di Kalimantan Selatan ada beberapa kesenian yang bersifat umum dan lisan, karena tradisi Banjar kebanyakan berasal dari tradisi lisan, kami berencana untuk merekamnya dan mengunggahnya ke Internet dengan sistem yang sama. Di Kalimantan Selatan, ada beberapa seniman tradisional yang belum mapan, niat kami ingin membantu mereka dalam merekam karya mereka dan menyebarkannya di Internet.

T : Apakah SBAWS membuka jaringan kerjasama dengan komunitas lain?
J : Tentu saja, kami dengan senang hati membuka seluas-luasnya jaringan dengan komunitas lain yang mempunyai satu visi dan misi tentang netlabel, salah satunya kami membangun jaringan dengan Indonesian Netlabel Union (INU) 

T : Ngomong-ngomong, apakah jika ada netlabel lokal lain bermunculan apa tanggapan SBAWS?
J : Tentu senang sekali, baik komersial atau nonkomersial. Kehadiran netlabel lain adalah harapan kami; yang mungkin juga ingin merilis karya musik untuk genre tertentu. Ingat, kami adalah label yang rootnya adalah musik Elektronik. So, mungkin nanti semoga ada netlabel Metal, Hardcore, Punk, Indie, dan lain-lain.

T : Bagaimana dengan kerjasama yang bersifat komersial?
J : Kami akan mempertimbangkan hal itu. Kami berani untuk mengatakan tidak untuk kerjasama dengan klub dan iklan rokok, selain itu kami akan pertimbangkan.

T : Why?
J : Kami tidak mau Sell-Out.

T : Apakah SBAWS berencana membuat event musik? Konser misalnya?
J : Kami tentu tertarik untuk membuat event musik, dengan konsep workshop atau tutorial sekalian ajang live-performance di lembaga-lembaga pendidikan ataupun umum ketimbang konser dan semacamnya. Tetapi jika ada artist yang karyanya dirilis SBAWS ingin konser sendiri, dipersilahkan untuk melakukan performance, asalkan tidak membawa nama SBAWS.

T : Kenapa SBAWS tidak menjual merchandise seperti T-Shirt?
J : Saat ini kami rasa lebih menekankan kepada promosi karya audio ketimbang merchandise, karena kami bukan ahlinya dalam membuat merch sih. Tapi jika musisi yang masuk ingin menjualnya, kami serahkan kepada musisi yang bersangkutan. Kami lebih tertarik merilis CD fisik sebenarnya.

T : Apa saja keuntungan yang didapat melalui SBAWS bagi musisi yang tergabung didalamnya?
J : Bagi musisi yang kami terima dan produseri akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut :
1) Album EP/LP akan di dokumentasikan dan di list pada SBAWS via Internet.
2) Kami akan membuat beberapa CD Fisik yang mana SBAWS simpan sebagai dokumentasi.
3) Setiap tracks akan diupload ke media Youtube sehingga dapat di stream di channel Youtube dan dapat didownload melalui file-hosting SBAWS via mediafire.
4) Promosi dan sounding di media sosial SBAWS.
5) The rest is history...

T : Apakah karya kami bisa populer melalui SBAWS?
J : Kami tidak punya jawaban yang pasti tentang hal itu; saat ini kami lebih senang menyebut SBAWS sebagai label musik underground (bukan terpaku kepada scene hardcore/punk/metal saja lho ya..) yang artinya kami adalah label alternatif dimana musisi seharusnya berkarya untuk mereka sendiri dan pendengar yang appresiatif.

T : Apakah kami bisa kaya melalui SBAWS?
J : Semua tergantung respons pendengar dan kerja keras anda sebagai musisi. Sebagai alternativ coba uji keberuntungaan anda dengan mengirimkan karya anda ke label besar, mungkin anda anda bisa kaya melalui cara tersebut :).

T : Berapa lama SBAWS akan tetap aktif?
J : Harapan kami tentu akan adanya regenerasi dari pelaku musik lokal baru yang ingin terjun dalam dunia netlabel. Target kami sekarang adalah merilis album sehingga mencapat lebih ratusan rilisan.

T : Apakah SBAWS membuka anggota pendaftaran, saya ingin bergabung?
J : Kami adalah netlabel yang bersifat flexible, siapa saja boleh bergabung menjadi kontributor di SBAWS.

T : Apakah SBAWS mempunyai basecamp atau tempat nongkrong?
J : Saat ini tidak ada, kami bukan komunitas nongkrong... kami komunitas lepas yang mempunyai  visi dan misi yang sama dalam memajukan industri kreatif audio lokal.

T : Pertanyaan saya kok tidak ada dalam laman ini, kemana saya harus bertanya?
J : Kontak admin melalui e-mail sbecid@gmail.com atau qoreader@gmail.com

Banjarmasin, V.01 8 November 2011